Indonesian(i)
1 Tetapi Ayub berkata, "Alangkah mahirnya kauberi pertolongan kepadaku orang yang lemah dan kepayahan!
2 (26:1)
3 Alangkah baiknya nasihat dan ajaran itu yang telah kauberikan kepadaku, orang yang dungu!
4 Kepada siapakah tuturmu itu tertuju? Siapa mengilhamimu untuk bicara seperti itu?"
5 Jawab Bildad, "Orang-orang di alam maut gemetar; air dan penghuninya bergeletar.
6 Di hadapan Allah, dunia orang mati terbuka, tak bertutup sehingga kelihatan oleh-Nya.
7 Allah membentangkan langit, di atas samudra, dan menggantungkan bumi pada ruang hampa.
8 Dimuati-Nya awan dengan air berlimpah-limpah, namun awan itu tidak robek karena beratnya.
9 Disembunyikan-Nya wajah bulan purnama di balik awan yang telah dibentangkan-Nya.
10 Digambar-Nya lingkaran pada muka lautan untuk memisahkan terang dari kegelapan.
11 Bila Ia menghardik dengan suara menggelegar, tiang-tiang penyangga langit gemetar.
12 Samudra ditaklukkan oleh kuasa-Nya dan Rahab pun dihajar oleh kemahiran-Nya.
13 Napas-Nya menyapu langit hingga cerah sekali; tangan-Nya membunuh naga yang nyaris lari.
14 Tetapi semua itu hanya pertanda kuasa-Nya; hanya bisikan yang sampai di telinga kita. Betapa sedikit pengertian kita tentang Allah dan hebatnya kuasa-Nya!"