Indonesian(i)
1 Anak yang arif memperhatikan bila ayahnya memberi petuah; orang sombong tak mau menerima teguran.
2 Perkataan orang baik mendatangkan keuntungan; orang yang tak jujur senang pada kekerasan.
3 Orang yang hati-hati dalam tutur katanya akan aman hidupnya; orang yang bicara sembarangan akan ditimpa kemalangan.
4 Si malas banyak keinginan tapi tak satu pun yang dicapainya; orang yang bekerja keras mendapat segala yang diinginkannya.
5 Orang jujur benci akan dusta, tingkah laku orang jahat memalukan dan tercela.
6 Kejujuran melindungi orang yang hidup lurus; kejahatan menghancurkan orang yang berdosa.
7 Ada yang berlagak kaya, padahal tak berharta; ada yang berlagak miskin, padahal kaya raya.
8 Orang kaya harus mengeluarkan uang agar hidupnya aman; orang miskin bebas dari ancaman.
9 Orang saleh bagaikan cahaya cemerlang; orang jahat bagaikan lampu padam.
10 Keangkuhan hanya menghasilkan pertengkaran; orang yang bijaksana mau menerima ajaran.
11 Kekayaan yang didapat dengan mudah akan cepat berkurang pula; tapi harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit akan semakin bertambah.
12 Kalau harapan tidak dipenuhi, batin merana; kalau keinginan terkabul, hati bahagia.
13 Orang yang meremehkan ajaran TUHAN, mencelakakan dirinya; orang yang taat kepada hukum Allah akan mendapat upahnya.
14 Ajaran orang bijaksana bagaikan sumber kebahagiaan; bila ada ancaman, ajaran itu menyelamatkan.
15 Orang berbudi akan disanjung; orang yang tak dapat dipercaya akan hidup susah.
16 Orang bijaksana berpikir dahulu sebelum bertindak; orang bodoh mengobralkan kebodohannya.
17 Utusan yang tak becus mendatangkan celaka; utusan yang dapat dipercaya menjamin keberhasilan.
18 Orang yang tak mau dididik menjadi miskin dan hina; orang yang mengindahkan nasihat akan dihormati.
19 Alangkah baiknya mendapat apa yang diinginkan! Orang bodoh tak mau berpaling dari kejahatan.
20 Orang yang bergaul dengan orang bijaksana, akan menjadi bijaksana; orang yang bergaul dengan orang bodoh, akan celaka.
21 Orang berdosa selalu dikejar-kejar kemalangan orang baik selalu menerima kebahagiaan.
22 Orang baik mewariskan kekayaan kepada anak cucunya; kekayaan orang berdosa disimpan untuk orang yang lurus hidupnya.
23 Tanah kosong dapat menghasilkan banyak makanan untuk orang miskin; tetapi ketidakadilan menyebabkan tanah itu tidak dikerjakan.
24 Tidak memukul anak, berarti tidak cinta kepadanya; kalau cinta, harus berani memukul dia.
25 Orang yang baik selalu berkecukupan, tetapi orang jahat selalu kekurangan.