Indonesian(i)
6 Tubuhnya bersinar-sinar seperti permata, wajahnya seterang cahaya kilat, dan matanya menyala-nyala seperti api. Lengan dan kakinya berkilau seperti tembaga yang digosok, dan suaranya terdengar seperti suara orang banyak.
7 Hanya aku sendiri yang melihat penglihatan itu. Orang-orang yang bersamaku tidak melihatnya, tetapi mereka ketakutan sehingga lari dan bersembunyi.
8 Aku ditinggalkan di situ seorang diri, sambil memperhatikan penglihatan yang mengagetkan itu. Aku sudah tidak berdaya lagi dan wajahku menjadi pucat pasi.
9 Ketika aku mendengar suaranya, jatuh pingsanlah aku sampai tertelungkup di tanah.
10 Kemudian ada tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada tangan dan lututku.
11 Malaikat itu berkata kepadaku, "Daniel, engkau dikasihi oleh Allah. Bangkitlah dan berdiri lalu dengarkanlah kata-kataku ini baik-baik. Aku ini telah diutus kepadamu." Ketika ia mengatakan hal itu, berdirilah aku dengan gemetar.
12 Lalu katanya kepadaku, "Daniel, jangan takut. Allah telah mendengar doamu sejak hari pertama engkau mengambil keputusan untuk merendahkan dirimu supaya menjadi bijaksana. Aku telah datang sebagai jawaban atas doamu.