6 Sekarang malah hatimu menjadi sedih, karena Aku mengatakan hal itu kepadamu.
John 16:6 Cross References - Indonesian
Luke 22:45
45 Selesai berdoa, Yesus kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya. Ia menemukan mereka sedang tidur karena sangat sedih.
Luke 24:17
17 Lalu Yesus berkata, "Apa yang kalian bicarakan di tengah jalan ini?" Mereka berhenti dengan muka sedih.
John 14:1
1 "Jangan hatimu gelisah," kata Yesus kepada mereka. "Percayalah kepada Allah, dan percayalah kepada-Ku juga.
John 14:27-28
27 Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut.
28 Kalian sudah mendengar Aku berkata, 'Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepadamu'. Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan senang Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku.
John 16:20-22
20 Percayalah, kalian akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira. Kalian akan bersusah hati, tetapi kesusahanmu itu akan berubah menjadi kegembiraan.
21 Kalau seorang wanita hampir melahirkan, ia susah, sebab sudah waktunya ia menderita. Tetapi begitu anaknya lahir, wanita itu lupa akan penderitaannya karena gembira bahwa seorang bayi lahir ke dalam dunia.
22 Begitu juga dengan kalian: Sekarang kalian bersusah hati, tetapi Aku akan bertemu lagi dengan kalian, maka hatimu akan bergembira; dan tidak seorang pun dapat mengambil kegembiraan itu dari hatimu.
John 20:11-15
11 Maria Magdalena berdiri di depan kuburan sambil menangis. Sementara menangis, ia menjenguk ke dalam kuburan,
12 lalu melihat dua malaikat berpakaian putih. Mereka itu duduk di bekas tempat jenazah Yesus, yang satu di bagian kepala, dan yang lainnya di bagian kaki.
13 Malaikat-malaikat itu bertanya, "Ibu, mengapa menangis?" Maria menjawab, "Tuhan saya sudah diambil, dan saya tidak tahu Ia ditaruh di mana."
14 Setelah berkata begitu, ia menengok ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ. Tetapi ia tidak tahu bahwa itu Yesus.
15 Yesus bertanya kepadanya, "Ibu, mengapa menangis? Ibu mencari siapa?" Maria menyangka itu tukang kebun, jadi ia berkata, "Pak, kalau Bapak yang memindahkan Dia dari sini, tolong katakan kepada saya di mana Bapak menaruh Dia, supaya saya dapat mengambil-Nya."