Indonesian(i)
6 (77-7) Di waktu malam aku berpikir-pikir, dan bertanya-tanya dalam hati,
7 (77-8) "Untuk selamanyakah TUHAN menolak dan tidak berkenan lagi?
8 (77-9) Apakah Ia sudah berhenti mengasihi kami? Tidakkah Ia memenuhi janji-Nya lagi?
9 (77-10) Sudah lupakah Allah untuk mengasihani? Marahkah Ia, sehingga tidak berbelaskasihan lagi?"
10 (77-11) Lalu aku berkata, "Inilah yang menyakiti hatiku, bahwa Yang Mahatinggi tidak berkuasa lagi."